7 Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi dan Diabetes, Hindari Konsumsi Setiap Hari
unsplash @Kate |
Pola makan memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan, terutama dalam upaya pencegahan diabetes. Makanan yang kita konsumsi hari ini dapat berkontribusi pada risiko peningkatan gula darah dan, dalam jangka panjang, memicu diabetes.
Meskipun tidak langsung meningkatkan kadar gula darah, sejumlah makanan secara perlahan dapat memicu timbulnya diabetes. Beberapa jenis makanan, seperti makanan tinggi gula, gorengan, dan makanan olahan, menjadi penyebab utama.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi risiko diabetes, sebagaimana dilansir dari kanal kesehatan NDTV:
1. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman energi sarat dengan gula tambahan dan kalori kosong. Mengonsumsi minuman ini secara rutin bisa memicu lonjakan gula darah yang signifikan, memperburuk resistensi insulin, serta menyebabkan peningkatan berat badan—semua faktor ini berperan dalam perkembangan diabetes tipe 2.
2. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog biasanya mengandung lemak jenuh, natrium, serta bahan pengawet. Kandungan ini dapat meningkatkan risiko inflamasi dan penambahan berat badan. Nitrat dan natrium dalam daging olahan juga mengganggu fungsi insulin, membuat tubuh sulit mengendalikan gula darah dengan baik.
3. Gorengan
Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat, mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang berbahaya. Jenis lemak ini dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk kadar kolesterol, sehingga meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.
4. Makanan Manis dan Pencuci Mulut
Makanan manis seperti kue, permen, bolu, dan hidangan pencuci mulut lainnya mengandung gula olahan dalam jumlah besar dan lemak tidak sehat. Konsumsi yang terlalu sering bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan resistensi insulin, serta menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan, faktor utama dalam diabetes.
5. Produk Susu Manis
Yogurt beraroma, es krim, dan minuman berbasis susu manis mengandung gula tambahan serta pemanis buatan yang dapat mempengaruhi gula darah. Konsumsi berlebihan produk-produk ini berisiko memicu resistensi insulin dan kenaikan berat badan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
6. Kentang Putih
Kentang putih, terutama dalam bentuk kentang tumbuk atau kentang goreng, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, mereka dapat menyebabkan kenaikan gula darah secara cepat. Mengonsumsi kentang putih dalam jumlah besar secara terus-menerus dapat meningkatkan resistensi insulin dan risiko diabetes.
7. Makanan Ringan Olahan
Keripik, kerupuk, dan makanan ringan olahan sering kali penuh dengan karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, serta gula tambahan. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah, memperparah resistensi insulin, dan memicu penambahan berat badan yang signifikan—semua faktor risiko utama diabetes.
Dengan menghindari konsumsi makanan tersebut setiap hari, Anda dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan gula darah tetap stabil. Pastikan untuk selalu memilih makanan sehat dan memperhatikan asupan gula, lemak, dan karbohidrat agar tubuh tetap dalam kondisi optimal.