Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Sarapan yang Benar Menurut Dokter Gizi

Infonow21- Apakah kamu salah satu orang yang selalu melewatkan waktu sarapan ? sebagian orang juga pasti pernah atau sering melewatkan waktu sarapan atau makan pagi. Padahal sarapan atau makan pagi sangat penting dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Waktu Sarapan yang Benar Menurut Dokter Gizi

Dikutip dari detikHealth Sarapan atau makan pagi dapat memberikan energi untuk beraktivitas disepanjang hari, selain itu dapat meningkatkan metabolisme di dalam tubuh, menjaga kadar gula, menjaga berat badan agar tetap ideal, menjaga kesehatan jantung, serta menjaga fungsi kognitif.

Sedangkan melewatkan waktu sarapan ternyata bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh, diantaranya diabetes, risiko obesitas, stres, serta kelelahan. Melewatkan waktu sarapan dapat menyebabkan hormon seseorang menjadi lapar menjadi susah fokus atau kebingungan.

Banyak faktor atau alasan orang-orang melewatkan waktu sarapan yaitu, terburu-buru, kesiangan, akibat waktu aktivitas yang sangat padat, sehingga kapan waktu yang ideal untuk sarapan ?

Waktu Ideal Untuk Sarapan

Dikutip dari detikHealth Spesialis gizi klinik dr. Diana F Suganda, mengatakan waktu sarapan yang ideal yaitu sebelum beraktivitas. Setengah jam atau 1 jam sebelum melakukan aktivitas seperti, berangkat sekolah, bekerja, ini adalah waktu yang tepat untuk sarapan.

"Kalau ngomongin jam sarapan, ya sudah pasti sebelum kita beraktivitas, jadi misalnya anak-anak sekolah jam 7, ya paling enggak jam setengah 7 atau jam 6 sudah mulai sarapan." dr. Diana dalam konferensi pers (17/2/2022).

Menu Sarapan Agar Berenergi Sepanjang Hari

Untuk porsi sarapan tentunya tidak sama dengan porsi makan siang, porsi sarapan dianjurkan mengkonsumsi sarapan sekitar 25-30 persen dari kebutuhan kalori harian. Selain itu, menu untuk sarapan yang bernutrisi, seperti protein, lemak baik, dan karbohidrat.

Protein didapat dari tahu, tempe, susu, dan daging. Jika meminum susu untuk mendapatkan protein, pastikan meminumnya tidak lebih dari 250 ml (1 gelas).

Karbohidrat bisa didapatkan dari roti, nasi, sereal dan lainnya, porsi yang tepat untuk karbohidrat yaitu sekepalan tangan.

Sedangkan untuk lemak baik didapatkan dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan. Porsi lemak baik yaitu, 1 sendok teh selai kacang, 8 kacang almond, dan seperempat alpukat disetiap menu sarapan.

Sumber: detikHealth